kievskiy.org

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Soft Power Indonesia di Slowakia

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. / FK Senica

PIKIRAN RAKYAT - Slowakia merupakan negara berpenduduk 5,4 juta jiwa dan terletak strategis di jantung Eropa sehingga menghubungkan benua biru dari berbagai arah dan dalam konteks ekonomi atau perdagangan internasional dengan Indonesia negara tersebut menarik untuk ditelusuri, ekspor utama Indonesia ke Slowakia beberapa tahun belakangan berupa karet alam, alas kaki, serta peralatan video, sementara impor utama Indonesia dari Slowakia berupa peralatan pertunjukkan, amunisi, dan instrumen medis, dengan surplus pada pihak Indonesia.

Total perdagangan Indonesia-Slowakia Jan-Nov 2021 mengalami kenaikan 25,51% dari periode yang sama tahun 2020.

Indonesia senantiasa memiliki surplus perdagangan dengan Slowakia. Pada periode Jan-Nov 2021, surplus perdagangan meningkat lebih dari 7x lipat dari periode yang sama tahun 2020.

Pada September 2019, Produsen kopi spesialti Gravfarm Indonesia meneken kontrak ekspor kopi ke Slowakia dengan nilai Euro 1 juta (Rp16,22 milyar, kurs saat ini).

Baca Juga: Reshuffle Kabinet Tak Penting bagi Rakyat

Di masa pandemi tahun 2020 dan 2021, investasi Slowakia ke Indonesia justru mengalami peningkatan dari 3 proyek dan 5 proyek di tahun 2018 dan 2019, menjadi 15 proyek dan 14 proyek masing-masing di tahun 2020 dan 2021.

Tahun ini pula hubungan Indonesia dengan Slowakia semakin erat dengan kehadiran dua pemain timnas sepakbola Indonesia, yaitu Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang kini memperkuat FK Senica di Liga Profesional Slowakia. Egy bergabung sejak pertengahan tahun 2021 sementara Witan sejak awal tahun 2022.

Soft Power dan Monetisasi media

Menurut laporan Sport Aktuality pada Sabtu 5 Maret 2022, utang FK Senica mencapai 1 juta euro atau sekitar Rp15,7 miliar. Klub dituntut melunasi utang tersebut sebelum April 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat