kievskiy.org

Teror, Bus Tim Benfica Dilempari Batu Akibatkan Dua Pemain Terluka

KLUB Benfica menjadi sasaran kriminal usai menjalani pertandingan.*
KLUB Benfica menjadi sasaran kriminal usai menjalani pertandingan.* /Twitter resmi Benfica, @SLBenfica.

PIKIRAN RAKYAT - Bus yang membawa tim sepak bola Benfica dilempari batu sehingga memecahkan kaca dan melukai dua pemain, setelah mereka memainkan pertandingan pertama sejak virus corona menghentikan musim kompetisi, kata klub sepak bola Benfica dalam pernyataannya, Jumat 5 Juni 2020 WIB.

Gelandang asal Jerman Julian Weigl (24), dan pemain sayap asal Serbia Andrija Zivkovic (23), terkena pecahan dan dibawa ke Rumah Sakit da Luz di Lisabon sebagai tindakan pencegahan, kata Benfica.

Serangan di jalan raya utama antara Stadion Estadio da Luz dan tempat pelatihan itu menyusul pertandingan pertama Benfica dalam tiga bulan terakhir setelah musim kompetisi terganggu pandemi COVID-19.

Baca Juga: Ferdian Paleka Minta Maaf, Wabup Bandung: Saya Menyambut Anak-anak Muda yang Penuh Bakat Ini

"Sport Lisboa dan Benfica mengecam dan menyesalkan tindak kriminal pelemparan batu ke bus yang pemainnya menjadi korban. Kami menjamin kerjasama sepenuhnya dengan pihak berwenang yang kami minta upaya terbesarnya untuk mengidentifikasi para penjahat yang bertanggung jawab atas tindakan kriminal ini,” ujarnya.

Juara Liga Portugal Benfica kehilangan peluang untuk unggul di puncak klasemen dari rivalnya Porto setelah ditahan imbang 0-0 oleh Tondela. Kedua tim teratas tersebut sekarang sama-sama mengumpulkan 60 poin dengan sembilan putaran pertandingan tersisa

Karena protokol virus corona, pertandingan di stadion Benfica yang berkapasitas 65.000 tempat duduk dimainkan tanpa penonton. Dengan absennya fans, syal-syal disampirkan di beberapa baris tempat duduk sebagai gantinya. 

Baca Juga: Abaikan Anjuran Panitia, Penonton Final Piala Hungaria Tak Patuhi Physical Distancing

Fans berkumpul di luar gerbang stadion Benfica di Lisabon untuk mendukung tim tersebut karena larangan yang diterapkan akibat wabah virus corona membuat mereka tidak bisa memasuki arena.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat