PIKIRAN RAKYAT – Kasus positif Covid-19 yang dikonfirmasi di Portugal melampaui angka 10.000 pada hari Sabtu, 4 April 2020.
Data pemerintah menunjukkan lebih dari 500.000 pekerja Portugis berisiko diputus hubungan kerja (PHK) sementara karena wabah.
“Pertarungan ini bukan perlombaan 100 meter; ini adalah maraton yang panjang,” kata Menteri Kesehatan Marta Temido, pada konferensi pers, yang dikutip dari Reuters.
Baca Juga: 22 Hari di Rumah karena COVID-19, Curahan Hati Hotman Paris: Harta Nggak Ada Artinya
Menkes mendesak warga untuk meningkatkan perjuangan mereka melawan wabah karena masih "tidak ada cahaya di ujung terowongan".
“Ini adalah waktu untuk menyeimbangkan rasa takut dan keberanian, keberanian untuk tinggal di rumah, untuk terus membantu orang lain, untuk meminta bantuan ketika kita membutuhkannya,” kata Temido.
Reuters melansir Portugal telah mengkonfirmasi 10.524 kasus virus corona dan 266 kematian, dengan otoritas kesehatan memperkirakan wabah itu akan meningkat pada akhir Mei.
Baca Juga: 5 Penyebab Rambut Rontok hingga Kebotakan pada Remaja Perempuan
Portugal memperpanjang keadaan daruratnya dengan 15 hari pada hari Kamis, dan memperketat langkah-langkah untuk membatasi pergerakan, terutama selama periode liburan Paskah yang biasanya sibuk.
Perekonomian Portugal yang pernah ditalangi sedang berjuang untuk mengatasi wabah meskipun beberapa langkah pemerintah untuk membantu keluarga dan bisnis, termasuk paket stimulus multi-miliar euro.