PIKIRAN RAKYAT - Belum ada kesepakatan terkait kontrak kerja pemain, pelatih, serta hal dan kewajiban klub membuat PSSI belum bisa mematenkan kelanjutan kompetisi.
Walaupun menurut PSSI, seluruh klub sudah menyepakati kompetisi profesional, Liga 1 dan Liga 2 berjalan di Oktober 2020 nanti.
"Belum bisa diputuskan bila belum ada kesepakatan terkait persoalan gaji pemain, pelatih, serta hal dan kewajiban klub. Proses mediasi sedang berjalan antara pihak-pihak terkait tersebut. Karena hasil tersebut mempengaruhi keputusan di Rapat Exco (Komite Eksekutif), mengingat PSSI akan menyiapkan payung hukum terkait kontrak dengan pemain dan pelatih. Mohon bersabar, saat ini sedang tawar menawar," kata Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi kepada "PR", Jumat, 5 Juni 2020.
Baca Juga: Curahan Hati Pedagang Pasar Baru Bandung selama PSBB, Bekal Habis hingga Buat Kelabakan
Selain itu masih ada juga pembahasan soal Timnas. Kemarin, dari hasil pertemuan daring dengan pihak Asosiasi Pelatih (APSSI) ada beberapa masukan yang diberikan kepada PSSI dan sudah dibicarakan dengan manajemen Timnas kemarin malam.
"Untuk Timnas, permintaan Asosiasi Pelatih untuk mewajibkan pemain di bawah 20 tahun (U-20) untuk tampil di lanjutan Liga 1 dan Liga 2 saat ini sedang dikaji oleh Direktur Teknis Timnas. Kami sendiri masih menunggu kepastian dari Shin Tae Yong dkk. Harapannya, setelah pandemik covid-19 menurun, kondisi sudah aman, baik di Korea Selatan maupun di Indonesia, Shin Tae Yong bisa segera ke Jakarta," jawab Yunus singkat kemudian.
Permohonan Asosiasi Pelatih yang meminta PSSI mewajibkan pemain U-20 untuk tampil di lanjutan kompetisi dikarenakan belum bisanya dilakukan pemusatan latihan (TC) secara sentralisasi mengingat kondisi pandemi covid-19 yang belum mereda di Indonesia.
Baca Juga: Jadi Klaster Penularan Covid-19, Pengawasan Pasar Tradisional di Jawa Tengah Libatkan Satpol PP
Ikut dalam kompetisi dinilai APPSI memberikan persiapan dan jam terbang bagi para pemain muda tersebut guna persiapan menuju Piala Dunia U-20 tahun depan.
Dalam konferensi pers daring dengan media kemarin, untuk permasalahan kontrak kerja pihak APSSI melalui Ketuanya, Yeyen Tumewa mengatakan bahwa pihaknya meminta PSSI menegosiasi ulang kontrak pelatih.