PIKIRAN RAKYAT - Pelatih legendaris asal Italia, Arrigo Sacchi meyakini bahwa Gianluigi Donnarumma telah melakukan kesalahan dengan meninggalkan AC Milan untuk berlabuh ke Paris Saint-Germain. Sacchi berpendapat seharusnya Gianluigi Donnarumma tetap berada di Italia.
Penampilan Gianluigi Donnarumma tengah disorot usai kegagalannya mencegah gol pertama Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis, 10 Maret 2022.
Laga itu berakhir 3-1 untuk kemenangan Real Madrid sekaligus memastikan El Real melaju ke babak berikutnya.
Donnarumma dituding sebagai penyebab kegagalan PSG di Liga Champions. Dia melakukan kesalahan dengan menahan bola terlalu lama sehingga Karim Benzema dapat dengan mudah memasukkan bola ke gawang PSG.
Baca Juga: Donald Trump Pertanyakan Kenapa Rusia Tak Serang Ukraina Saat Dia Masih Jadi Presiden AS
Penurunan performa yang ditunjukkan Donnarumma kemudian ditanggapi Sacchi yang menyebut bahwa Donnarumma tak semestinya meninggalkan AC Milan di musim panas tahun lalu.
"Dia harus bertahan di Milan, bukan karena rasa terima kasih, tetapi karena itu adalah tempat yang ideal untuk berkembang. Jangan pernah meninggalkan tempat di mana Anda merasa baik. Tapi dia tetap seorang juara yang hebat, saya sudah mengenalnya sejak dia masih kecil. seorang anak, di tim pemuda nasional," ujar Sacchi sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Marca.
Arrigo Sacchi menilai keputusan Gianluigi Donnarumma yang menerima pinangan PSG disebabkan karena adanya faktor uang. Diketahui bahwa Gianluigi Donnarumma mendapat bayaran gaji sebesar 12 juta euro atau sekitar Rp204 miliar per tahun.
Sedangkan saat negosiasi kontrak bersama AC Milan, dia hanya ditawari gaji tahunan sebesar 8 juta euro atau berkisar Rp138 miliar.