PIKIRAN RAKYAT - Menjelang pelaksanaan Piala Dunia 2022 yang akan diadakan mulai 21 November 2022, FIFA dan Qatar mendapatkan kutukan dari penggemar yang merupakan bagian dari LGBT.
Kutukan dan kecaman diberikan oleh kaum LGBT atas kebijakan pemerintah Qatar dalam pelaksanaan Piala Dunia 2022.
Pasalnya, kaum LGBT dilarang untuk memasuki wilayah Qatar untuk menyaksikan Piala Dunia 2022.
Pelarangan tersebut sekaligus memastikan jika keselamatan para kaum LGBT yang datang ke Qatar tidak terjamin keselamatannya.
Homoseksualitas laki-laki dapat dihukum dengan hukuman penjara, pernikahan sesama jenis tidak diakui oleh pemerintah dan hak-hak perempuan jauh lebih ketat daripada di beberapa bagian lain dunia.
Kebijakan yang dimiliki oleh pemerintah Qatar kemudian menjadi kebisingan di Inggris.
Mulai dari manajer timnas Inggris dan para pemainnya angkat bicara terkait kebijakan pemerintah Qatar yang dinilai tidak adil.
Setelah timnas Inggris angkat suara, kini giliran para kaum LGBT tersebut yang berbicara dengan mengeluarkan pernyataan bersama terkait kecaman kepada FIFA dan Komite Tertinggi Qatar.