PIKIRAN RAKYAT - Tenaga Ahli Utama KPS, Ali Mochtar Ngabalin kena sekakmat Ketua BEM UIN 2019 soal sikap Jokowi yang mengaku taat pada konstitusi.
Dia menegaskan bahwa Presiden sampai saai ini tetap pada prinsipnya, yakni taat dan patuh terhadap konstitusi terkait ramainya isu wacana 3 Periode dan penundaan Pemilu 2024 mendatang.
Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa konstitusi menjelaskan secara transparan nyata bahwa presiden dan wakil presiden dapat dipilih kembali untuk satu periode pada masa yang sama.
"Itu artinya Apa? artinya bahwa konstitusi ini menjelaskan secara nyata begitu pula dengan sikap pikiran pendapat Presiden Joko Widodo tegak lurus taat pada ketentuan konstitusi," tuturnya, Jumat, 1 April 2022.
"Saya untuk dan atas nama kantor staf presiden untuk menjaga materi ini dan untuk menjaga narasi ini agar orang tidak menjatuhkan fitnah dan Adu Domba...," ucap Ali Mochtar Ngabalin.
Akan tetapi, belum selesai dia menyampaikan pernyataan, Ketua BEM UIN 2019 Sultan Rivandi langsung memberikan pertanyaan menohok.
"Bang Ngabalin, itu kalau misalkan konstitusinya berubah, juga akan ikut taat?," katanya.
"Ini pertanyaan publik juga Bang Ngabalin, kalau Bang Ngabalin mengatakan Pak Presiden Jokowi taat pada konstitusi, minggu depan konstitusinya berubah dan memungkinkan penambahan jabatan, Apakah juga akan taat pada konstitusi?," ujar Sultan Rivandi menambahkan.