kievskiy.org

Sindir yang Haramkan Pembicaraan 3 Periode dan Tunda Pemilu 2024, Ngabalin: Lama-lama Nanti Mengkafirkan Lagi

Ilustrasi - Ali Mochtar Ngabalin mengaku heran dengan orang-orang yang mengharamkan pembicaraan wacana Presiden 3 Periode dan Penundaan Pemilu 2024.
Ilustrasi - Ali Mochtar Ngabalin mengaku heran dengan orang-orang yang mengharamkan pembicaraan wacana Presiden 3 Periode dan Penundaan Pemilu 2024. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Tenaga Ahli Utama KPS, Ali Mochtar Ngabalin menyindir pihak-pihak yang kerap 'mengharamkan' wacana Jokowi 3 Periode dan penundaan Pemilu 2024.

Dia mengatakan pendapat yang disampaikan di ruang publik terkait kedua hal tersebut bukanlah datang dari Istana.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak mengarahkan wacana-wacana yang bergulir itu ke Istana.

"Saya sama sekali tidak berpendapat terkait dengan masalah tiga periode, tetapi kalau ada orang berpendapat di ruang publik yang selalu saya katakan 'kalau datang dari teman-teman di DPR, kalau datang dari teman-teman ketua parlemen, ya jangan ke istana arahnya gitu loh'," tutur Ali Mochtar Ngabalin, Jumat, 1 April 2022.

Baca Juga: Relawan Jokowi Ungkap Munarman Menangis saat Dia Mau Jadi Saksi: Kok Orang Perlakukan Beliau Seperti Ini?

Dia pun mengatakan bahwa jika memang ada orang-orang yang berpendapat seperti itu, biarkan saja.

"Biarlah berpendapat, kemudian bicarakan di sana, karena presiden sendiri kan sudah punya sikap yang jelas," ucap Ali Mochtar Ngabalin.

Dia kemudian menyinggung terkait adanya sejumlah pihak yang seakan mengharamkan orang berbicara tentang 3 periode atau penundaan pemilu 2024.

"Ada beberapa juga pernyataan yang mengharamkan orang bicara tentang tiga periode atau penundaan (Pemilu). Ada di negara demokrasi seperti Indonesia ini yang menjamin kebebasan orang berpendapat, tapi kita bisa masukkan (wacana itu) di dalam kategori mengharamkan, lama-lama nanti mengkafir-kafirkan lagi orang," kata Ali Mochtar Ngabalin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat