PIKIRAN RAKYAT - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel berujar jika ia cukup senang tidak terlibat dengan status kepemilikan tim berjuluk The Blues itu yang hingga saat ini masih belum jelas.
Sebelumnya, Roman Abramovich menjadi pemilik Chelsea.
Namun, sejak terjadinya invasi Rusia ke Ukraina, kursi kepemilikan di Chelsea harus kosong untuk sementara waktu.
Hal tersebut disebabkan oleh hukuman yang harus diterima Roman Abramovich dari pemerintah Inggris karena memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Baca Juga: Galih Ginanjar Menyesal Cerai dari Fairuz A Rafiq: di Umur 30 Tahun Baru Sadar
Pada saat ini, Chelsea telah berupaya untuk menemukan sosok pengganti Roman Abramovich, tetapi hingga saat ini masih belum menemukannya.
"Sejujurnya saya tidak mendengar tentang batas waktu penawaran bagi pihak-pihak yang tertarik membeli klub telah lewat kemarin," kata Thomas Tuchel dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Chelsea.
Thomas Tuchel berujar jika masih ada proses dan pembicaraan yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Jelang Laga Semifinal Chelsea di Piala FA, Thomas Tuchel Ungkap Hal Aneh