kievskiy.org

Suporter, Dilema Sepak Bola Kita

Bobotoh Persib Bandung berunjuk rasa di depan Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, Selasa 21 Juni 2022.
Bobotoh Persib Bandung berunjuk rasa di depan Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, Selasa 21 Juni 2022. /Antara/Novrian Arbi

PIKIRAN RAKYAT – Masalah suporter selalu menjadi dilema besar untuk sepak bola nasional. Belum ada aturan terikat yang mengatur penuh urusan suporter.

Sejauh ini, kematian suporter bisa dibilang kerap terjadi. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk paham regulasi sepak bola. Keselamatan dan keamanan menjadi hal utama dalam pertandingan.

Akan tetapi, apakah sosialisasi yang dilakukan federasi atau operator kompetisi sudah berjalan baik saat ini?

Tentunya, sudah saatnya ada peningkatan kualitas suporter Indonesia. Suporter harus sadar bahwa mereka menjadi bagian tim. Segala hal yang dilakukan suporter akan berdampak terhadap klub sepak bola yang mereka dukung. Dilemanya, suporter di Indonesia tidak berada di bawah organisasi resmi yang dinaungi badan hukum.

Baca Juga: Viral Lee Minho Menikah dengan Wanita Asal Indonesia, Mas Kawinnya Bikin Netizen Salah Fokus

Bila ada kematian suporter seperti yang terjadi di Stadion GBLA (Gelora Bandung Lautan Api) saat pertandingan Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Persebaya, muncul banyak pertanyaan.

Siapa sebenarnya yang salah?

Apakah sistem keamanan, regulasi, dan aturan kompetisi yang disyaratkan FIFA sudah diterapkan panita pelaksana lokal?

Apakah ada transaksi yang terjadi di balik aturan resmi yang berlaku sehingga kapasitas stadion tidak sesuai dengan jumlah tiket yang dijual?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat