kievskiy.org

Lionel Messi Harus Dikorbankan pada Masa Lalu, Presiden Barcelona Merasa Berutang

Potret penggawa Timnas Argentina, Lionel Messi.
Potret penggawa Timnas Argentina, Lionel Messi. /Reuters/Ueslei Marcelino

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Barcelona, Joan Laporta merasa berutang kepada Lionel Messi.

Hal tersebut berkaitan dengan dilepaskannya Lionel Messi menjelang musim 2021-2022.

Barcelona memiliki utang yang menumpuk pada saat itu, dan tidak memungkinkan untuk mempertahankan Lionel Messi, mengacu pada aturan Financial Fair Play (FFP).

Baca Juga: Soroti Braga Fashion Week di Bandung yang Disebut Bakal Bikin Macet, Netizen: Mending Stopan Samsat

Alasan tersebut membuat Lionel Messi harus pindah klub meskipun pemain asal Argentina itu mengaku ingin tetap bersama Barcelona.

Lionel Messi kemudian bergabung dengan PSG (Paris Saint-Germain) untuk kontrak selama dua tahun, hingga 30 Juni 2023.

Bersama dengan PSG, Lionel Messi diikat kontrak hingga 30 Juni 2023.

Baca Juga: Mobil Listrik Termurah di Indonesia Curi Perhatian di PEVS 2022, Harganya Gak Sampai Rp100 Juta!

Kini, Lionel Messi telah satu musim berada di PSG, tetapi kabar pemain asal Argentina itu untuk pindah klub santer digaungkan.

Joan Laporta berujar jika ia memiliki utang kepada Lionel Messi. Pasalnya, Barcelona mengadakan perpisahan yang dramatis, sebelum pemain berusia 35 tahun itu memutuskan untuk pindah ke PSG.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat