PIKIRAN RAKYAT - Striker anyar Manchester United, Antony baru-baru ini menceritakan kisah harunya saat tinggal di favela, sebuah pemukiman kumuh di Brasil.
Sebelum menjadi idola baru di Manchester United dan menjadi sepak bola profesional bersama Ajax Amsterdam, Antony tumbuh di favela kawasan kumuh yang disebut dengan Infrerninho atau neraka kecil.
Favela berada di pinggiran Sao Paulo, Brasil dan di situlah dia menanamkan mimpinya untuk menjadi seorang pesepak bola terkenal.
Sebuah proses panjang tentu dilewati olehnya sebelum kemudian Manchester United memboyongnya dengan harga fantastis.
Baca Juga: Bjorka is Back! Kembali dengan Akun Baru, Sang Hacker Langsung Serang Ketum PSSI: Bagaimana Rasanya?
Saat melakukan wawancara bersama dengan SkySport, Antony mengaku pernah tidak memiliki sepatu untuk bermain sepak bola saat dia di Brasil.
“Saya tidak punya sepatu untuk bermain sepak bola di Brasil saat itu. Saya tidak punya kamar tidur, saya tidur di sofa,” katanya pada SkySport seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Selasa, 13 September 2022.
“Saya tinggal tepat di tengah-tengah favela, hanya beberapa meter dari rumah kai adalah pengedar narkoba,” katanya menambahkan.
Mantan pemain Ajax Amsterdam itu menjelaskan kalau dia dan keluarga sering mencium aroma ganja saat menyaksikan sebuah pertandingan sepak bola.