PIKIRAN RAKYAT - Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda memutuskan mundur dari posisinya. Dia mengungkap sosok yang tepat
yang bakal menggantikan posisinya.
"Saya putuskan, saya akan mengundurkan diri sebagai CEO Persebaya," ujar Azrul di kantor manajemen Persebaya.
Keputusan ini terjadi selang sehari peristiwa ricuh di Stadion Gelora Delta, usai pertandingan Persebaya menghadapi RANS Nusantara.
Laga itu sendiri berakhir dengan skor 1-2 buat kemenangan tim tamu. Seusai laga, suporter Persebaya di stadion masuk ke tengah-tengah lapangan dan merusak fasilitas stadion itu.
Baca Juga: Pertamax dan Pertalite Bakal Dihapus, Harga BBM Termurah Indonesia Dijual Mulai Rp15.000?
Persebaya di Liga 1 2022 tampil kurang apik. Dari sepuluh laga yang sudah dilakoni, Persebaya hanya mengoleksi 10 poin. Klub asuhan Aji Santoso itu menelan tiga kekalahan dari lima laga terakhir.
Azrul Ananda menuturkan hasil minor yang didapat Persebaya belakangan ini, murni kesalahannya. Dia mengatakan, manajemen sudah membahas soal rencana klub kedepan usai laga menghadapi PSM Makassar.
"Sebenarnya usai pertandingan melawan PSM Makassar kami sudah rapat, ada plan A, plan B dan lain-lain," ujarnya.
"Tapi situasi sudah berubah, saya putuskan ya sudahlah, mungkin saya bukan orang yang tepat memegang Persebaya," kata Azrul melanjutkan.
Baca Juga: Sambangi Pengobatan Gratis PDIP di Bogor, Menpan RB: Jemput Bola Bantu Masyarakat