kievskiy.org

Akan Diadili Usai Piala Dunia Qatar 2022, Pelatih Timnas Inggris Bahas Arogansi

Manajer timnas Inggris, Gareth Southgate.
Manajer timnas Inggris, Gareth Southgate. /Reuters/Frank Augstein REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate membahas tentang arogansi menjelang eksekusi nasibnya bersama tim berjuluk The Three Lions.

Kontrak Gareth Southgate bersama timnas Inggris masih berlaku hingga 2024.

Namun, Piala Dunia Qatar 2022 dikabarkan akan menjadi penentuan masa depannya dengan timnas Inggris.

Terkait hal tersebut, Gareth Southgate menyadari jika kontraknya akan bergantung pada kinerja di Piala Dunia Qatar 2022.

Baca Juga: Penerima Paket yang Ledakan Asrama Polisi Sukoharjo Telah Diamankan, Motif Gegara Dendam Pernah Dirazia?

"Kontrak tidak relevan dalam sepak bola karena manajer dapat memiliki kontrak tiga, empat, lima tahun dan jika hasilnya tidak cukup baik maka Anda menerima waktu untuk berpisah," kata Gareth Southgate.

Membahas kontraknya, Gareth Southgate juga bicara mengenai arogansi terkait masa bakti di timnas Inggris.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Jadi Penentuan Nasib Gareth Sothgate, Pelatih Timnas Inggris: Saya Tidak Bodoh

"Mengapa saya menjadi berbeda? Saya tidak cukup arogan untuk berpikir bahwa memiliki kontrak harus melindungi saya dengan cara apa pun dari hasil," ujar Gareth Southgate.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat