PIKIRAN RAKYAT – Buntut tragedi mengerikan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, Arema FC akhirnya buka suara.
Arema FC menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam kepada korban yang berjatuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
“Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan. Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka,” kata Ketua Panitia Pelaksana Arema FC, Abdul Haris.
Sebagai salah satu tindak lanjut, pihak manajemen Arema FC siap membantu para korban dan keluarga terkait.
Baca Juga: BRI Liga 1: Kronologi Kerusuhan Usai Laga Arema vs Persebaya yang Tewaskan Ratusan Aremania
Manajemen Arema FC membuka Crisis Center atau Posko Informasi untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di Rumah Sakit.
“Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit,” kata Haris menjelaskan.
Pihak Manajemen pun menyiapkan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk pertanggungjawaban atas peristiwa memilukan tersebut.
“Kepada keluarga korban manajemen arema fc memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan,” kata Haris.