kievskiy.org

Presiden Madura United Nilai Tragedi Kanjuruhan Tanggung Jawab PSSI: Jangan Malu Untuk Mundur

Pita hitam mewarnai dunia persepakbolaan Indonesia, tragedi stadion Kajuruan, Persib dan Persija kompak ucapkan duka.
Pita hitam mewarnai dunia persepakbolaan Indonesia, tragedi stadion Kajuruan, Persib dan Persija kompak ucapkan duka. //Instagram/@aslimalang.official

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi menilai Tragedi Kanjuruhan tak lepas dari tanggung jawab PSSI sebagai federasi sepak bola di Indonesia.

Sebagai bagian dari tanggung jawab, ujar Achsanul, pihak yang bertanggung jawab agar tidak malu mengajukan pengunduran diri.

"Jangan malu untuk mundur, karena ini bagian dari tanggung jawab," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu, 2 Oktober 2022.

Ia mendukung keputusan terkait penghentian sementara kompetisi BRI Liga 1 2022 selama satu pekan. Bila pertandingan itu dihentikan, maka jangka waktunya bukan satu pekan, akan tetapi harus menunggu sampai ada langkah dan keterangan dari FIFA.

Baca Juga: Polisi Berjaga Meski Laga Persib Vs Persija Ditunda, Polda Jabar Beri Pesan untuk Bobotoh

"Dan langkah ini sebagai bentuk hormat dan duka kita terhadap korban dan keluarga yang ditinggal," ujarnya.

Ia meminta Tragedi Kanjuruhan menjadi pembelajaran bagi semua pihak termasuk para suporter klub agar mendukung tim dengan lebih dewasa dan tidak anarkis.

Ketua Umum (Ketum) PSSI Iwan Bule mengatakan pihaknya membentuk tim investigasi terkait Tragedi Kanjuruhan.

"Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan berangkat ke Malang," ujarnya.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Jokowi: PSSI Hentikan Sementara BRI Liga 1, Kapolri Investigasi dan Usut Tuntas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat