kievskiy.org

Mengheningkan Cipta di Stadion Cornella-El Prat, Berduka untuk Tragedi Kanjuruhan

Mengheningkan Cipta Bentuk Duka Cita Tragedi Kanjuruhan Digelar Sebelum Kick Off Espanyol vs Valencia.
Mengheningkan Cipta Bentuk Duka Cita Tragedi Kanjuruhan Digelar Sebelum Kick Off Espanyol vs Valencia. /Twitter/

PIKIRAN RAKYAT - Sepakbola Indonesia sedang berduka. Sebanyak 187 orang jadi korban meninggal dunia karena insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Aremania diduga tidak terima karena tim kesayangannya, Arema FC kalah oleh sang rival, Persebaya Surabaya yang kemudian membuat mereka turun ke lapangan.

Polisi menembakkan gas air mata ke tribun sehingga hal tersebut menyebabkan para penonton sesak napas dan terinjak-injak karena saling berebut keluar stadion untuk menghindari gas air mata.

Insiden yang terjadi usai el classico Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 memicu reaksi dari berbagai tim sepakbola luar negeri.

Baca Juga: Media Asing Soroti Tragedi Berdarah di Kanjuruhan, Bencana Sepak Bola Terburuk dalam Sejarah

"Manchester United sangat berduka atas tragedi yang terjadi di Malang. Kami dengan tulus berbelasungkawa kepada korban, keluarga korban, dan semua orang yang terdampak,” kata klub MU di media sosial.

Tak hanya Manchester Uniter (MU) saja, klub asal Spanyol, FC Barcelona juga mengucapkan duka.

"FC Barcelona turut berduka atas kejadian tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia, dan tidak membenarkan segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun di luar lapangan. Kami turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada keluarga dan kerabat dari pada korban,” ujar klub asal Spanyol, Barcelona via Twitter.

"Kami sangat sedih mendengar kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia. Semua orang di Liverpool Football Club bersama semua yang terkena dampak saat ini," ucap Liverpool FC di akun Twitter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat