PIKIRAN RAKYAT - Arema FC kalah 2-3 melawan Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan BRI Liga 1 pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Setelah laga selesai, suasana mulai mencekam di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pasalnya, suporter berdesak-desakan hingga banyak orang yang jatuh pingsan dan sesak napas saat Tragedi Kanjuruhan meletus.
Meskipun tak ada yang menyalahkan para pemain Arema FC, mereka dalam diam menyesal menyaksikan sebuah kekalahan yang berujung ratusan orang pendukungnya meregang nyawa.
Penyesalan mendalam tersebut diungkap istri pemain Arema FC Muhammad Rafli, yakni Laras Carissa Devinta.
Dalam sebuah story di Instagram pribadinya @vintulvee, istri dari pemain bernomor punggung 10 tersebut mengunggah cerita penyesalan para pemain Arema FC.
“Di saat semua memperdebatkan siapa yang salah, ada para pemain yang diam-diam merasa bersalah,” kata Laras.
“Kalau saja kemarin kami menang, pasti hal ini tidak terjadi dan tidak ada korban jiwa, pernyataan yang terus berulang di otak kami (pemain Arema),” ujarnya melanjutkan.