PIKIRAN RAKYAT - Tim Nasional Indonesia U-17 bertekad untuk memperbaiki catatan buruk saat menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) pada laga kedua Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 di Stadion Pakansari, Cibinog, Bogor, Rabu 5 Oktober 2022.
Para pemain Garuda diingatkan untuk tidak terpancing provokasi yang kerap kali dilakukan calon lawannya tersebut. Hal tersebut berdasarkan pengalaman mereka saat menghadapi EUA pada 2021 di laga uji coba.
"UEA tim bagus, kemarin kita lihat mereka menang 9-0 atas Guam. Dulu kita pernah bertemu tapi beda generasi. Sempat uji coba pada eranya Marselino (Ferdinan) dan Ronaldo (Kwateh).," ucap Pelatih Timnas U-17, BIma Sakti, Senin 3 Oktober 2022.
"Ketika itu persiapannya bagus dan mereka lolos kualifikasi bersama kita. Namun, anak-anak harus waspada. Dari beberapa kali main di sana, kita kena berapa kali counter attack cepat dan mereka selalu memancing (memainkan mental) pemain-pemain kita," katanya lagi.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia Amputasi 2022: Timnas Indonesia Ditekuk 0-5 dari AS
Bima pun mengaku sudah memberitahukan para pemainnya. Dari awal jika bermain melawan tim-tim Arab, karena lawan memiliki postur tinggi jangan sampai membuat pelanggaran di dekat kotak pinalti.
Meskipun begitu, Bima mengaku tetap yakin bisa mengatasi permainan calon lawannya tersebut. Mengingat kali ini kondisi mereka sama dengan tim lainnya yang terkendala persiapannya karena pandemi Covid.
"Saya pikir kita bisa jika fight. Kerja keras untuk pertandingan dan ekstra berjuang, lebih fokus lagi untuk pertandingan Rabu ini," ujarnya.
Mengingat jeda pertandingan sangat sempit hanya selisih satu hari saja, Bima memberikan ekstra pemulihan kepada pemain. Kemarin, Timnas U-17 tidak berlatih, mereka hanya menjalani pemulihan ringan.