kievskiy.org

New York Times Kritik Keras Polri Kurang Terlatih Kendalikan Massa di Kanjuruhan, Mabes Polri Bereaksi

Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema melawan Persebaya.
Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema melawan Persebaya. /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom

PIKIRAN RAKYAT – Surat kabar harian Amerika, New York Times mengkritik Polri yang menyebut kurang terlatih kendalikan massa di Stadion Kanjuruhan hingga menyebabkan ratusan nyawa melayang.

Selain itu, salah satu ulasan yang terbit dalam koran tersebut ialah pendapat ahli tentang impunitas (kebal hukum) Polri, yang disebut tidak pernah dimintai pertanggungjawabannya setiap kali ada kejadian.

Artikel tersebut lantas mendapat reaksi dari Mabes Polri, melalui Kadiv Humas Irjen Pol. Dedi Prasetyo. Jenderal bintang dua itu menegaskan bahwa pihaknya melakukan analisa dan evaluasi secara rutin dalam setiap kejadian yang menyangkut keamanan melibatkan massa seperti Tragedi Kanjurhan

Baca Juga: Viral, Diduga Oknum Polisi Tertawa Saat Kericuhan di Kanjuruhan: Mati! Mati Kalau Lawan Brimob

“Setiap kejadian selalu dievaluasi dilihat secara utuh tiga hal terkait sistem hukum (legal system),” kata Dedi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Dedi menjelaskan Polri memliki tiga sistem hukum yang dianut dalam melakukan analisis dan evaluasi setiap bila ada kejadian.

Pertama, substansi atau instrumen hukumnya. Kedua Struktur hukumnya, dan yang ketiga budaya hukumnya.

Dedi juga menyinggung soal diskresi yang dimiliki anggota Polri bahwa setiap polisi berdasarkan penilaiannya dapat mengambil tindakan yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.

Baca Juga: Atribut Aremania Penuhi Jembatan Penyeberangan, Tanda dari Mereka yang Tak akan Hadir Lagi ke Stadion

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat