PIKIRAN RAKYAT - Gilang Widhia Pramana mundur dari jabatannya sebagai Presiden Arema FC.
Gilang menjelaskan, sebenarnya ia tidak termasuk jajaran eksekutif Arema FC tepatnya sebagai sponsor dan investor.
Meskipun begitu, Gilang dipercaya menduduki jabatan presiden tim. Ia menganggap bahwa jabatan yang diembannya sejak Juni 2021 tersebut adalah bentuk penghormatan.
"Presiden adalah posisi kehormatan di mana saya sebagai investor diberikan istilah presiden oleh owner, oleh direksi dan ini merupakan suatu kehormatan buat saya," tuturnya.
Kemudian, Gilang menjelaskan alasannya untuk rehat sementara waktu lantaran trauma dengan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
"Karena rasa kesedihan rasa trauma yang mendalam, serasa jatuh rasanya, saya memutuskan untuk istirahat untuk rehat dari dunia sepak bola," kata dia.
Baca Juga: PSSI Ungkap Kronologi Keputusan Mempercepat KLB, Ada Permintaan dari Dua Klub Pendiri Federasi
Selain itu, suami Shandy Purnamasari ini juga ingin fokus pada keluarga dan hal lain di luar sepak bola. Ia mengaku sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk tim.