PIKIRAN RAKYAT – Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 resmi menyatakan mundur sebagai Presiden Arema FC Sabtu 29 Oktober siang WIB.
Setidaknya ada dua alasan yang membuat Juragan 99 mengambil keputusan melepas jabatannya sebagai pemimpin klub berjuluk Singo Edan itu.
Pertama, Gilang mengaku sangat sedih dan trauma atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan pendukung klubnya sendiri, Aremania.
Kedua, Gilang menyatakan setelah tragedi Kanjuruhan pecah, Arema FC membutuhkan sosok yang bisa mengangkat kembali kesolidan tim.
“Karena rasa kesedihan rasa trauma yang mendalam, serasa jatuh rasanya, saya memutuskan untuk istirahat untuk rehat dari dunia sepak bola," ucap Juragan 99.
“Dan dengan situasi yang terjadi sekarang ini saya merasa Arema FC memerlukan sosok yang lebih baik yang dirasa mampu bisa membawa Arema ini jadi tim yang lebih solid, kuat, dan tim yang baik,” ujar Gilang.
“Per hari ini saya mundur dari Presiden Arema FC. Saya sangat merasakan kesedihan,” katanya Gilang mengakhiri pernyataannya.
Lebih lanjut, Gilang menegaskan bahwa keputusan pengunduran dirinya dari posisi Presiden klub tidak ada tekanan dari pihak manapun.