/photo/2020/06/27/2984410543.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT – Cabang olahraga yang memiliki kontak fisik sudah diberikan lampu hijau oleh Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 untuk bisa meneruskan aktifitas latihan dan menjalankan kompetisi dengan standar protokol ketat.
Namun, untuk bisa memulai latihan harus disesuaikan status covid yang ditetapkan pemerintah daerah setempat, mengingat latihan dan kompetisi hanya boleh berjalan di daerah yang sudah masuk zona Hijau covid-19.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pemusatan latihan (TC) tim nasional Indonesia di luar negeri, termasuk Korea Selatan, terlalu berisiko karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
Baca Juga: Tes DNA untuk Tahu Penyakitnya, Jessica Iskandar ungkap Pernyatan Dokter: 'Ini Udah Tinggi Banget'
Pemusatan latihan Timnas U-19 dan senior yang rencananya akan digelar di Jakarta. Hal tersebut merupakan keinginan PSSI.
Namun sampai saat ini pemerintah daerah maupun pusat belum memberikan sinyal persetujuan.
Mengingat Jakarta masih memiliki tingkat penyebaran covid yang cukup tinggi.
Pihak PSSI telah berkonsultasi dengan Kemenpora perihal permohonan penggunaan Stadion Madya Senayan untuk pelaksanaan TC.
Baca Juga: Diduga Idap Takikardia, Jessica Iskandar Sudah 3 Bulan Alami Deg-degan 120 Detak Jantung per Menit
Kemenpora pun telah menyanggupi akan jadi penjembatan dengan pihak Setneg yang mengelola Kawasan Gelora Bung Karno.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Kemenpora. Kami menunggu dari yang berwenang untuk izin penggunaan Stadion Madya ini. Kami ingin Stadion Madya untuk pelaksanaan TC. Apa sih susahnya mengakomodir kami, ini kan Timnas Indonesia. Kalau tidak bisa, kami akan cari tempat lain yang lebih representatif daripada Stadion Madya. Jadi kami berharap pengelola Stadion Madya bisa memberikan yang terbaik untuk Timnas kita, dipermudah," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kepada media di Kantor PSSI, Menara Olahraga Senayan (MOS), FX Sudirman, Jakarta, Jumat, 26 Juni 2020 malam.