PIKIRAN RAKYAT - Dosen dari University of Exeter, Dr Mustafa Baig mengungkapkan tujuan pemberian jubah tradisional Arab kepada Lionel Messi.
Lionel Messi sebagai kapten timnas Argentina mendapatkan tanda kehormatan berupa jubah tradisional Arab.
Jubah tersebut diberikan oleh Emir Qatar usai Argentina menjadi juara Piala Dunia Qatar 2022.
Babak adu penalti menjadi penentu pemenang Piala Dunia Qatar 2022 setelah sebelumnya dalam pertandingan selama 120 menit Argentina dan Prancis berakhir imbang dengan skor 3-3.
Usai Argentina dipastikan menjadi juara Piala Dunia 2022, Emir Qatar memakaikan jubah tradisional Arab yang dikenal dengan nama bisht.
Bisht berbentuk jubah panjang dengan warna hitam dan bergaris emas.
Namun, pemberian bisht tersebut justru menuai kontroversi dan dianggap memalukan oleh salah satu pemain sepak bola asal Inggris, Gary Lineker.
Gary Lineker menilai jika bisht tersebut menutupi kaos Argentina yang dikenakan Lionel Messi.