PIKIRAN RAKYAT - Media Malaysia, Harimau Malaya ikut menyoroti insiden pelemparan ke bus Thailand. Media tersebut menyinggung soal Tragedi Kanjuruhan.
Sebelumnya, bus rombongan pemain Thailand mendapat adangan dan serangan dari suporter Indonesia saat berada di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Serangan yang menyasar bus timnas Thailand itu terjadi jelang pertandingan lanjutan Grup A Piala AFF 2022 kontra Indonesia, Kamis, 29 Desember 2022. Adapun laga Indonesia vs Thailand berakhir dengan skor 1-1.
Serangan ke bus timnas Thailand mengakibatkan beberapa bagian kaca bus tersebut retak hingga pecah. Ofisial tim Thailand sempat melayangkan protes pada pihak keamanan terkait insiden tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Ditahan Imbang Sepuluh Pemain Thailand, Marc Klok Singgung Laga Lawan Filipina
Media Malaysia Harimau Malaya mengingatkan peristiwa Tragedi Kanjuruhan imbas adanya insiden pelemparan bus Thailand. Menurut media itu, suporter Indonesia seharusnya dapat mengambil pelajaran dari tragedi di Stadion Kanjuruhan.
"Kejadian ini membuktikan bahwa suporter Indonesia belum bertobat dan belum belajar dari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa belakangan ini," ujar media itu, dikutip pada Sabtu, 31 Desember 2022.
Lebih jauh, mereka berujar federasi sepak bola ASEAN, Asia, dan FIFA agar menghukum Indonesia dengan melarang pertandingan dihadiri suporter di stadion selama minimal satu tahun.
Media itu juga menyinggung soal timnas Malaysia yang pernah menaiki kendaraan Barracuda untuk keluar dari stadion saat bermain di Indonesia.
Baca Juga: Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF 2022 Usai Gagal Kalahkan Thailand