PIKIRAN RAKYAT - Jack Grealish yang baru bergabung dengan Manchester City selama 18 bulan mengatakan adaptasi dengan gaya permainan tim jauh lebih sulit dari apa yang dibayangkan. Grealish bergabung dengan Manchester City setelah rekor liga transfer 100 juta pound (119,25 juta dolar) dari Aston Villa.
Grealish yang datang dari bangku cadangan menngirimkan umpan silang untuk Riyad Mahrez yang kemudian menciptakan gol kemenangan untuk Manchester City atas Chelsea. Kemenangan tersebut membuat The Citizens mengoleksi lima poin lebih sedikit dari sang pemimpin klasemen, Arsenal.
Pemain berusia 27 tahun itu mengantongi assist ketiga di Liga Inggris musim ini, menyamai jumlah golnya pada musim lalu. Tetapi, ia lebih banyak memiliki koleksi gol dan assist pada klub sebelumnya, Aston Villa.
Baca Juga: Dibuat Terpuruk Manchester City, Graham Potter Tak Bisa Bantah Performa Buruk Chelsea
“Jujur, ketika saya datang ke sini, itu jauh lebih sulit dari yang saya kira,” ujarnya dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Dia mencatatkan enam gol dan 10 assist untuk Aston Villa di liga pada 2020-2021. Tetapi hanya mencetak empat gol dan enam assist sejak bergabung dengan tim asuhan Pep Guardiola.
“Saya pikir dengan pergi ke tim yang duduk di puncak klasemen akan membuat saya menciptakan begitu banyak gol dan assist dan jelas bukan itu masalahnya. Banyak tim cenderung duduk melawan kami dan itu tidak terjadi di Aston Villa.”
“Dean Smith (mantan manajer Villa) akan memberitahu saya untuk pergi dan menemukan titik lemah di pertahanan, apakah itu di kanan atau pun tengah,” kata dia.
Baca Juga: Profil Singkat Erling Haaland, Bintang Manchester City yang Kokoh di Puncak Top Skor