PIKIRAN RAKYAT - FIFA didesak memberikan hukuman berupa denda pada timnas Malaysia karena tindakan suporter mereka yang mengarahkan laser ke pemain Thailand dalam laga leg 1 babak semifinal Piala AFF 2022, Sabtu, 7 Januari 2023.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, beberapa suporter tuan rumah mengarahkan laser ke bek timnas Thailand Pansa Hemviboon dan wasit Kim Dae-yong.
Sorotan laser ini terjadi setelah gol kedua Malaysia yang dianulir wasit. Timnas Malaysia sendiri memetik kemenangan tipis 1-0 atas Thailand.
Malaysia sebelumnya unggul cepat di babak pertama lewat gol Faisal Halim di menit ke-11. Harimau Malaya kembali mencetak gol di babak kedua tetapi dianulir.
Baca Juga: Gugatan Perppu Cipta Kerja ke MK Masih Panas, Menaker: Kalau Soal Itu Saya Nahan Dulu deh, Cukup
Kejadiannya terjadi pada menit ke-55 saat Dominic Tan meyundul bola usai menyambut umpan rekan setimnya. Bola hasil sundulannya gagal diantisipasi kiper Thailand dan masuk ke gawang.
Namun wasit Kim Dae-yong tidak mengakui gol kedua tersebut karena mengira Dominic Tan telah melakukan pelanggaran terhadap Pansa, sehingga gol tersebut pun dianulir.
Media Thailand Siam Sport menyebut suporter Malaysia pernah melakukan hal yang sama di Piala AFF 2010 dan 2014 lalu kejadian serupa kembali terulang pada edisi tahun ini. Siam Sport mempertanyakan hukuman FIFA untuk Malaysia seperti yang pernah diberikan timnas Senegal karena penggunaan laser.
"Apakah Malaysia akan didenda? Kejadian serupa menyebabkan Senegal mendapat penalti dari FIFA ketika harus memainkan pertandingan tanpa penonton, denda sebesar 180.000 dolar," kata Siam Sport, dikutip pada Minggu, 8 Januari 2023.