PIKIRAN RAKYAT – La Nyalla Mattalitti resmi menyerahkan berkas pencalonan sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Dia mengungkapkan punya tujuan khusus untuk maju dalam pencalonan ketua federasi sepak bola Indonesia.
La Nyalla mendatangi Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2023, untuk menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon Ketua Umum PSSI yang akan dipilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023 mendatang. Pria yang kini menjabat sebagai Ketua DPD RI itu mengatakan pertimbangan maju dalam kontestasi tersebut karena merasa mempunyai “utang” yang belum ia bayar pada 2015 lalu.
"Saya masih mempunyai 'utang' untuk menyelesaikan tugas-tugas dari 'voter' yang meminta saya menjadi ketua umum (tahun 2015-red)," kata La Nyalla di GBK Arena, Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Seru! Tim Monster Energy Yamaha Luncurkan Tim Balap MotoGP di Jakarta 4 Hari Lagi
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Untuk diketahui, La Nyalla sempat menduduki kursi Ketua Umum PSSI pada periode 2015-2018. Akan tetapi, kala itu terjadi sejumlah kasus di tubuh sepak bola Indonesia hingga akhirnya pemerintah melalui Menpora, Imam Nahrowi memutuskan untuk membekukan PSSI. La Nyalla akhirnya tidak lama menduduki jabatannya.
Kemudian, pada 30 Mei 2015, PSSI pun dijatuhi sanksi pencabutan keanggotaan oleh FIFA lantaran adanya intervensi yang dilakukan pemerintah yang membekukan PSSI. Alhasil, seluruh wakil asal Indonesia (timnas maupun klub) tidak boleh berkompetisi di bawah naungan FIFA dan AFC.
Adapun pencabutan sanksi oleh FIFA baru dilakukan FIFA pada 13 Mei 2016 usai pemerintah menghentikan pembekuan PSSI pada 10 Mei 2016.