kievskiy.org

Harapan Legenda Timnas Indonesia Budi Sudarsono Untuk Ketum PSSI Baru: Lebih Peduli

Mantan pemain Timnas Indonesia, Budi Sudarsono.
Mantan pemain Timnas Indonesia, Budi Sudarsono. /Pikiran Rakyat/Rendy Jean Satria

PIKIRAN RAKYAT - Legenda Timnas Indonesia Budi Sudarsono berharap Ketua Umum (Ketum) PSSI yang baru bisa memperbaiki keadaan sepak bola tanah air lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Ia menilai, saat ini sepak bola Indonesia butuh sosok pemimpin yang peduli atas nasib masa depan olahraga yang paling digemari tersebut, terlebih dalam soal prestasi dan perbaikan di tingkat kompetisi.

Sebelumnya, Komite Pemilihan PSSI menetapkan lima calon Ketum PSSI untuk masa bakti 2023 hingga 2027 pada 31 Januari 2023. Dari kelima nama tersebut, antara lain ada Erik Thohir, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono, Fary Djemy Francis, dan La Nyalla Mattalitti.

Sementara nama Ketum PSSI yang masih menjabat saat ini, Mochamad Iriawan, tidak akan maju kembali menyusul terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

"Harapan saya untuk Ketua Umum PSSI yang baru nanti bisa memperbaiki keadaan sepak bola kita, lebih baik lagi dan berprestasi," kata Budi Sudarsono, saat ditemui Pikiran-Rakyat.com di Bandung.

Baca Juga: Legenda Persija Jakarta Ismed Sofyan Beri Wejangan ke Thomas Doll Soal Witan Sulaeman

Tak hanya itu, mantan pemain Persib Bandung tersebut berharap pemimpin PSSI yang bakal terpilih kelak bisa lebih peduli soal nasib masa depan sepak bola tanah air, termasuk pembenahan di level kompetisi. Tujuannya, agar ke depannya penghentian liga saat masih berlangsung tidak terulang kembali. Terlebih kompetisi ini menyangkut hajat hidup banyak pemain profesional.

Harapan ini berkaitan dengan keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang menghentikan jalannya kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim 2022-2023, pada Kamis, 12 Januari 2023 di kantor PSSI, GBK Arena.

Keputusan tersebut menuai banyak kritikan dan sorotan dari berbagai elemen  pencinta sepak bola.

"Saya juga berharap dengan Ketum PSSI yang baru nanti agar Liga 2 (dan Liga 3) bisa dilanjutkan lagi," ujar pemain yang memiliki 46 caps bersama Timnas Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat