PIKIRAN RAKYAT - Bayern Munchen berkeinginan untuk mengontrak Hakim Ziyech. Pemain internasional Maroko itu belum menjadi starter reguler untuk Thomas Tuchel atau Graham Potter, sehingga Ia kemungkinan akan pergi pada bulan Januari.
Pada hari terakhir jendela transfer, Ziyech hampir menandatangani kesepakatan pinjaman dengan juara Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Ia terbang ke ibu kota Prancis untuk mendapatkan perawatan medis jika kesepakatan tercapai.
Akan tetapi, Chelsea dikatakan telah mengirim dokumen yang salah lebih dari sekali dan juga mengirimnya terlambat, yang menyebabkan kesepakatan gagal pada menit terakhir hingga membuat Ziyech kecewa.
Banding PSG ke LFP ditolak, jadi Ziyech kembali ke Chelsea untuk paruh kedua musim ini. Ia mungkin tidak akan tinggal di Stamford Bridge lebih lama lagi.
Dilansir dari Fichajes, PSG mencoba merekrut Hakim Ziyech lagi pada musim panas, tetapi pemain berusia 29 tahun itu rupanya juga diminati Bayern Munchen.
Meski begitu, Ziyech diperkirakan masih ingin pindah ke PSG. Di sana ia akan menggantikan Pablo Sarabia yang kini bermain untuk Wolverhampton Wanderers.
Mantan pemain Ajax itu terikat kontrak dengan Chelsea hingga musim panas 2025. Kemudian, The Blues bersedia bertahan dengan biaya 40 juta euro (sekira Rp647 miliar) untuk memungkinkan penjualan.
Ziyech membantu Ajax mencapai semifinal Liga Champions 2018-2019 sebelum bergabung dengan Chelsea. Dalam 101 pertandingan untuk Chelsea, ia telah mencetak 14 gol dan memberikan 11 assist.