PIKIRAN RAKYAT - Real Madrid dan Liverpool memainkan berbagai pertandingan Liga Champions selama beberapa periode terakhir. Pada leg pertama babak 16 besar di Anfield, Real Madrid bangkit dari ketertinggalan skor 0-2 untuk mengalahkan tim asuhan Jurgen Klopp dengan skor telak 5-2.
Dilansir dari Sports Mole, memulai kembali persaingan sembilan bulan setelah final musim lalu, kedua penjaga gawang melakukan banyak kesalahan di babak pertama. Vinicius Junior mencetak dua gol untuk membalas gol cepat dari Darwin Nunez dan Mohamed Salah. Momen itu merubah impian Liverpool menjadi mimpi buruk yang tidak akan pernah terlupakan.
Pada babak kedua, Eder Militao dan Karim Benzema masing-masing mencetak dua gol untuk memberi keunggulan bagi tim asuhan Carlo Ancelotti yang tampaknya mustahil untuk dibendung. Liverpool sumringah mendengar peluit akhir, karena mereka hanya perlu mencetak empat gol tanpa balas di Bernabeu pada 15 Maret untuk mengalahkan sang juara 14 kali itu.
Baca Juga: Neymar akan Bertahan di PSG Meski Lionel Messi Hengkang dari Prancis
Cody Gakpo dengan mudah mengalahkan Eduardo Camavinga di areanya sendiri dan mengoper bola ke Salah. Salah berkelok-kelok melalui lautan pemain berbaju putih untuk masuk ke dalam kotak penalti, tetapi tembakannya yang lemah melebar jauh dari gawang.
Tapi dua menit kemudian, Courtois salah menangani backpass, sehingga bola memantul dari lututnya. Mohamed Salah ada di sana untuk memanfaatkan bola liar tersebut dari jarak dekat, alhasil itu menjadikan Salah sebagai pencetak gol terbanyak Liverpool sepanjang masa di sepak bola Eropa dengan torehan 42 gol.
Salah tidak terlalu banyak melakukan selebrasi, karena berupaya menunjukkan respect kepada Courtois yang sedang bersedih. Namun pada menit ke-21, Vinicius melaju dari kiri dan melepaskan tembakan keras ke sudut gawang, hingga membuat Courtois merasa sedikit lega.
Selain itu, pada menit ke-25, terjadi kepanikan di depan gawang. Namun, Militao berhasil merebut bola. Lalu, saat itu David Alaba cedera dan harus digantikan oleh Nacho Fernandez. Meski begitu, Real Madrid tetap percaya diri.