PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali merespons isu penolakan Tim Nasional (Timnas) Israel untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia. Dia menyebut masalah tersebut telah ditangani oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Timnas Israel merupakan salah satu dari 24 negara yang akan bertanding di perhelatan Piala Dunia U-20 2023 pada Mei mendatang. Turnamen ini pun merupakan sejarah kali pertama Israel berlaga di putaran final Piala Dunia U-20 sejak ajang tersebut digelar pada 1977.
Akan tetapi, kelolosan Israel menjadi kontestan Piala Dunia U-20 memantik perbincangan. Pasalnya, negara tersebut kerap menjadi kontroversi di Indonesia, termasuk dunia olahraga.
Menpora Zainudin Amali menyerahkan isu penolakan Israel ini ke Kemenlu yang mempunya tugas diplomasi politik. Hal itu menurutnya menjadi bagian dari tugas pokok dan fungsi masing-masing lembaga dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"Itu merupakan bagian pemerintah, di pemerintah ada tupoksinya masing-masing. Ini (isu penolakan Timnas Israel) banyak tugas ke Kemenlu," kata Zainudin saat meninjau Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 11 Maret 2023.
Amali optimistis isu penolakan Israel tersebut bisa ditangani Kemenlu sebaik mungkin. Pasalnya, dia mengaku Kemenlu memiliki sepak terjang yang baik soal diplomasi.
"Kemenlu sudah berpengalaman, dan mampu melakukan sesuai apa yang disiapkan. Pemerintah bersama-sama," kata Zainudin, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu, 12 Maret 2023.