/photo/2022/12/24/89228157.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan FIFA akan mengaudit ulang 6 stadion yang telah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023. Namun, keenam stadion tersebut dua di antaranya berpotensi dicoret dari FIFA jika dianggap tidak layak.
Erick Thohir mengatakan pihaknya akan bergerak cepat untuk memenuhi syarat yang diminta FIFA. Ia menambahkan akan kembali mengecek ulang stadion yang ditunjuk.
"Jadi Sabtu, Minggu, Senin, saya akan kunjungin stadion yang sudah ditunjuk. Dan saya akan meminta perwakilan dari LoC, FIFA, pemerintah pusat dan daerah, turun bersama mengecek kekurangan lapangan satu per satu," kata Erick Thohir di Jakarta, Senin 6 Maret 2023.
Baca Juga: Curah Hujan Cetak Rekor Tertinggi di Malaysia, 50.000 orang Mengungsi akibat Banjir Besar
Erick Thohir: Semua stadion punya catatan minus dari FIFA
Erick Thohir mengatakan FIFA telah memberikan catatan minus untik semua stadion yang akan digunakan Piala Dunia U-20 2023. "Catatannya banyak. Bukan saya yang mencatat, tetapi FIFA," kata Erick.
Dirinya tidak ingin FIFA mencoret salah satu atau lebih stadion Piala Dunia U-20 2023 karena dinilai tidak siap. FIFA akan datang melakukan audit seluruh stadion tersebut pada 21-27 Maret.
Baca Juga: Jokowi Dinobatkan Jadi Bapak Olahraga Indonesia oleh Komite Olimpiade Indonesia
"Ada bagian kerja pemerintah pusat yang dipimpin Pak Basuki (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono-red) langsung. Ada juga peran yang sangat penting dari pemerintah daerah karena keberadaan 'host city contract'," tutur Erick.
Piala Dunia U-20 2023 dilaksanakan di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni. Turnamen itu rencananya berlangsung di enam stadion yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).