PIKIRAN RAKYAT - Striker Chelsea Kai Havertz mengaku telah terbenani secara mental imbas hasil minor yang diraih The Blues dalam beberapa waktu kebelakang. Ia bercerita situasi tersebut sampai memengaruhi kehidupan pribadinya.
Kai Havertz menjalani hasil yang kurang apik bersama Chelsea setelah mengikuti Piala Dunia 2022 Qatar. Havertz dan The Blues nampak akrab dengan hasil buruk.
Chelsea cuma meraih sekali menang, dua imbang dan tiga kekalahan sepanjang Januari 2023. Penampilan buruk Chelsea berlanjut di Bulan Februari yang sama sekali gagal memetik kemenangan dari lima pertandingan yang dijalani.
Performa Chelsea mulai membaik di bulan Maret. The Blues membuka kemenangan dengan menghadapi Leeds United di Liga Inggris dan berhasil membalikkan agregat lawan Dortmund di Liga Champions sekaligus pastikan diri melaju ke babak perempat final.
Baca Juga: Casemiro Absen 4 Pertandingan Penting, Manchester United akan Kesulitan
Pada Sabtu lalu, Chelsea juga sukses mencuri poin di kandang Leicester usai menang meyakinkan 1-3. Hingag pekan ke-27 Liga Inggris, Chelsea menempati peringkat ke-10 dengan koleksi 37 angka.
Raihan positif dalam tiga pertandingan terakhir disyukuri Kai Havertz. Seperti halnya Chelsea, Havertz mulai kembali menunjukkan performa apik di lapangan hijau lewat sumabangan gol.
Pemain berpaspor Jerman itu mengakui jika masa-masa sulit baginya tidak hanya terjadi di atas lapangan, tetapi juga bagi orang-orang disekitarnya.
"Sepak bola adalah hidup kami," kata Havertz, dikutip dari Metro, pada Senin, 13 Maret 2023.
Baca Juga: Casemiro Diganjar Kartu Merah, Erik ten Hag: Wasit Liga Inggris Gak Konsisten