PIKIRAN RAKYAT – Erling Haaland membawa Manchester City melaju ke perempat final Liga Champions musim 2022-2023 dengan mencetak lima gol mengesankan saat bertanding melawan RB Leipzig 7-0 pada Rabu dini hari.
Pertandingan kandang yang berlangsung di Etihad Stadium itu menjadi upaya Pep Guardiola untuk membalikan keadaan saat tim asuhannya harus menerima kekalahan dari Chelsea pada final tahun sebelumnya.
Namun, pria berusia 22 tahun itu menegaskan bahwa kegagalan sebelumnya untuk meraih kemenangan di Liga Champions bukan semata-mata karena performa Erling Haaland yang kurang, melainkan pertahanan klub yang masih perlu ditingkatkan.
"Selalu kami telah mencetak gol di sini. Kami mencetak empat gol melawan Real Madrid. Kami mencetak enam gol melawan Monaco. Kami mencetak empat gol melawan Tottenham di sini”
Baca Juga: Man City Lolos ke Perempat Final Liga Champions Usai Kalahkan Leipzig, Erling Haaland Borong 5 Gol
"Masalahnya bukan karena kami tidak mencetak gol. Masalahnya adalah kami kebobolan gol bodoh di masa lalu. Kami kebobolan. Sebagian besar waktu kami kebobolan,” kata Pep Guardiola, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Sky Sports.
Dalam kompetisi ini, salah satu hal yang penting adalah build-up, dengan memasukkan bola ke setengah lawan untuk menciptakan peluang menyerang.
"Dalam kompetisi ini, salah satu alasannya adalah build-up, tetapi memainkan empat bek tengah dengan cara ini tidak berarti Anda adalah tim yang defensif. Sulit bagi orang untuk mengerti,” ujarnya.
Memberikan penampilan yang mengesankan pada setiap permainannya, Erling Haaland telah memecahkan rekor 94 tahun Man City untuk gol terbanyak dalam satu musim dan melampaui rekor Tommy Johnson yang telah berdiri sejak tahun 1929.