kievskiy.org

Madura United Sayangkan Tidak Jelasnya Kompetisi Sepak Bola Usia Muda

Logo tim Madura United.*
Logo tim Madura United.* / www.maduraunitedfc.com

PIKIRAN RAKYAT - Kompetisi Liga 1 direncanakan akan kembali bergulir pada 1 Oktober 2020 dan telah dinantikan oleh khalayak pecinta sepak bola Indonesia.

Namun tim Madura United melalui manajemennya sedikit menyayangkan terkait kurang diperhatikannya kompetisi sepak bola usia muda.

Kompetisi sepak bola usia dini yang meliputi U-16 dan U-18 seperti tersisihkan dan tidak jelas keberlangsungannya.

Baca Juga: Liga Champions Barcelona vs Napoli: Presiden Partenopei Beri Peringatan Keras Kepada UEFA

"Saya pikir tidak hanya kompetisi yang senior yang dilanjutkan, untuk yang kelompok usia juga penting seperti U-16 dan U-18," ujar Direktur Utama (Dirut) PT Polana Bola Madura Bersatu (PT. PBMB) Zia Ulhaq dilansir dari laman resmi klub di Jakarta, Sabtu 1 Agustus 2020.

Dia mengatakan bahwa Madura United telah melakukan persiapan sebelum akhirnya seluruh kompetisi sepak bola Indonesia benar-benar ditunda akibat Covid-19.

"Kami Madura United sudah melakukan persiapan, namun dihentikan saat kondisi darurat Covid-19," katanya menambahkan.

Baca Juga: Putri Delina Dikabarkan Dekat dengan Seorang Pria, Sule: Jangan Sampai Kamu Suka, Dianya Enggak

Zia berharap PSSI tidak hanya fokus untuk kembali menggelar kompetisi profesional seperti Liga 1 hingga Liga 3. Namun, kompetisi di bawahnya harus sama-sama mendapat perhatian serupa.

Bagi Madura United, kehadiran EPA bakal membantu Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 yang tengah menatap Piala AFC 2020 di Bahrain, 26 November hingga 12 Desember.

"Bagus untuk Timnas Indonesia U-16 melihat lagi kualitas pemainnya. Bagus juga bagi klub yang tengah membina talenta muda," kata Zia dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Bulan Agustus 2020, Bisa Lewat WhatsApp dan Offline

Selain itu, tim bisa memantau perkembangan talenta muda binaannya melalui kompetisi tersebut. Apalagi akademi Madura United menggunakan 100 persen putra daerah, sehingga tetap menjaga regenerasi.

"Di Madura United itu semuanya anak Madura. Kami akan mengembangkan mereka. Dengan kompetisi, mereka juga akan terus berkembang," pungkas Zia Ulhaq.

EPA sudah mulai giat diselenggarakan dalam dua tahun terakhir. Kompetisi ini menjadi wadah bagi PSSI untuk menjaring para pemain muda dalam membela timnas Indonesia sesuai kelompok umur.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat