kievskiy.org

Bukan Rapid Test, Kemenpora Minta Liga 1 Lakukan Tes PCR Sebelum Kompetisi Bergulir

Liga 1 2020
Liga 1 2020 /Pikiran-Rakyat.com/Rizki Laelani

PIKIRAN RAKYAT - Rencana kembali bergulirnya Liga 1 tengah disiapkan matang-matang lantaran masih adanya kekhawatiran penyebaran pandemi Covid-19.

Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia yaitu Liga 1 dijadwalkan akan kembali dihelat pada 1 Oktober 2020 nanti.

Menjelang digulirkannya kembali Liga 1 di tengah Covid-19, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta sebelum Liga 1 bergulir seluruh elemen kompetisi harus menjalani tes reaksi berantai polimerase (PCR) bukan tes cepat (rapid test).

Baca Juga: Korea Selatan Pasang Patung Mirip Shinzo Abe Berlutut ke Wanita Penghibur, Jepang Protes

Tes PCR ini dilakukan terhadap seluruh jajaran tim baik pemain, pelatih serta ofisial tim yang terlibat dalam jalannya laga. 

"Pertama adalah pada saat masuk itu harus di-swab PCR. Karena dulu ada yang nawar rapid test karena lebih murah, ini bukan masalah murah atau tidaknya, karena potensi body contact-nya tinggi yah," ujar Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto dalam diskusi daring di Graha BNPB, Rabu 29 Juli 2020.

Menurut Gatot, tes kesehatan harus dilakukan secara ketat. Dia merujuk aturan ketat yang diterapkan federasi sepak bola Eropa seperti Inggris, Spanyol, dan Jerman.

Baca Juga: Nadiem Makariem Dinilai Tak Becus Tangani PJJ, Pengamat: Dia Tak Cocok Jadi Mendikbud, Ganti Saja

Menurut dia, para pemain di benua Eropa melakukan tes PCR secara berkala, baik itu beberapa hari sebelum bertanding maupun sesudah pertandingan. Hasilnya pun terbukti, hingga musim 2019/2020 usai tidak ada pemain yang dilaporkan positif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat