kievskiy.org

Isi Surat Jokowi ke FIFA Tahun 2019: Janji Sukseskan Piala Dunia U20 tanpa Diskriminasi

Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino. /Instagram @jokowi Instagram @jokowi

PIKIRAN RAKYAT – Ada andil Presiden Jokowi dalam penentuan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Diketahui Jokowi pada tahun 2019 sempat mengirim surat kepada FIFA yang dipimpin Gianni Infantino.

Surat Jokowi itu berkenaan dengan penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 yang kini nasibnya di ujung tanduk setelah muncul gelombang penolakan terhadap Timnas Israel. Negara tersebut diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik dengan RI yang membela Palestina, negara yang wilayahnya dicaplok Zionis Israel.

Penolakan tak hanya datang dari organisasi masyarakat (ormas), tetapi juga Gubernur Bali I Wayan Koster hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Padahal Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali dan Stadion Manahan Solo di Jateng adalah dua di antara enam stadion yang akan dipakai.

Dampak penolakan itu adalah dibatalkannya drawing babak grup Piala Dunia U20 2023 yang sedianya digelar di Bali pada Jumat 31 Maret 2023 mendatang. Pembatalan ini bahkan dilakukan langsung FIFA.

Baca Juga: Lobi FIFA, Erick Thohir ke Zurich Bahas Piala Dunia U20 2023

Jokowi pernah surati FIFA, janji sukseskan Piala Dunia U20 tanpa diskriminasi

Presiden Jokowi diketahui pernah mengirim surat ke FIFA pada 7 Agustus 2019 setelah Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah pada 23 Mei 2019. Surat itu bahkan mengatasnamakan Pemerintah dan seluruh lembaga Pemerintah RI.

Di antara pernyataan yang terungkap di dalam surat surat berisi tujuh poin itu adalah sambutan baik Indonesia untuk mendukung Piala Dunia U20 2021 (sebelum ditunda akibat Covid-19), juga sambutan baik kepada FIFA dan negara anggota asosiasinya dari seluruh dunia yang akan berpartisipasi.

“Pemerintah akan mendukung segala upaya yang dapat memperkuat kontribusi penyelenggaraan dan pelaksanaan Piala Dunia U20 FIFA Tahun 2021 terhadap perkembangan sepak bola di Indonesia dan seluruh dunia dengan cara yang berkelanjutan dan humanis, tanpa adanya diskriminasi dalam bentuk apa pun, terlepas dari kewarganegaraan, ras, maupun kepercayaan seseorang,” tulis Jokowi.

Baca Juga: Nasib Piala Dunia U20 2023 di Ujung Tanduk, Anggota DPR: Penolakannya Terlambat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat