kievskiy.org

Kita Perlu Belajar dari Suporter Klub Skotlandia, Wakil Israel Disambut Ribuan Bendera Palestina

Suporter klub Skotlandia, Celtic, membentangkan ribuan bendera Palestina di laga melawan klub Israel, Hapoel Beer Sheva.
Suporter klub Skotlandia, Celtic, membentangkan ribuan bendera Palestina di laga melawan klub Israel, Hapoel Beer Sheva. /Kolase foto Reuters Kolase foto Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Penolakan terhadap representasi negara Israel tidak hanya terjadi di Indonesia menjelang Piala Dunia U20 2023, tetapi juga di Skotlandia. Suporter klub Celtic menyambut lawan tim kesayangannya itu dengan cara elegan terkait Palestina.

Ajang Piala Dunia U20 2023 dipastikan tak akan digelar di Indonesia usai FIFA resmi mencoret RI pada Rabu 29 Maret 2023 lalu. Tak disebutkan apakah alasan pembatalan itu akibat penolakan terhadap Israel.

Meski alasan dibatalkannya itu tidak dinyatakan secara jelas, publik meyakini penolakan terhadap negara yang sering berkonflik dengan Palestina itu menjadi penyebab FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah ajang bergengsi tersebut.

Suporter klub Skotlandia menyambut wakil Israel dengan cara elegan

Baca Juga: Israel Tetap Ikut Piala Dunia U20, Palestina Tak Juga Bebas, Indonesia Terancam Sanksi FIFA

Celtic kedatangan tamu asal Israel, Hapoel Beer Sheva, pada leg perdana play off Liga Champions musim 2016/2017 lalu. Leg kedua yang digelar pada 24 Agustus 2016 dimenangi Hapoel dengan skor 2-0.

Pada leg pertama di kandang Celtic di Skotlandia pada 18 Agustus 2016 itu, terjadi hal unik yakni suporter Celtic membentangkan ribuan bendera Palestina sebagai wujud solidaritas terhadap negara yang diyakini wilayahnya dicaplok Israel tersebut.

Celtic diketahui menang 5-2 sehingga unggul agregat 5-4. Mereka lolos ke Liga Champions musim tersebut meski gagal berprestasi usai finis di bawah Barcelona, Manchester City, dan Borussia M’Gladbach di klasemen grup C. Terkait bendera Palestina, klub itu didenda UEFA karena dianggap membawa pesan politis dalam aksi suporternya.

Dilansir dari laman The Express fifa Tribune, aktivis dari Palestine Alliance membeberkan alasan di balik dilakukannya aksi tersebut. Unggahan di Facebooknya menyinggung seputar demokrasi, politik Apartheid, keadilan, dan Jalur Gaza.

Baca Juga: Tak Singgung Soal Israel, FIFA Batalkan Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 karena Tragedi Oktober 2022

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat