PIKIRAN RAKYAT - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin mengatakan bahwa skandal wasit yang melibatkan FC Barcelona adalah salah satu insiden paling serius dalam sejarah sepak bola modern.
“Sejauh yang saya tahu, situasinya sangat serius. Menurut pendapat saya, (kasus ini) salah satu yang paling serius dalam sepak bola sejak saya terlibat di dalamnya," kata Ceferin dalam sebuah wawancara seperti dilansir dari Reuters.
Ceferin mengaku enggan berkomentar langsung dan lebih jauh mengenai kasus ini. Ada dua alasam, pertama, UEFA memiliki komite disiplin yang independen. Kedua, UEFA mengaku belum menangani masalah ini secara terperinci.
Baca Juga: Lionel Messi Siap Ditebus Al Hilal, Proposal Rp6,5 Triliun Sudah Diajukan Klub Saudi
UEFA tengah memulai penyelidikan formal ke Barcelona sejak bulan lalu atas potensi pelanggaran kerangka hukum badan sepak bola Eropa terkait dugaan suap yang dilakukan oleh klub kepada komisi wasit (CTA) RFEF, komite yang dimiliki oleh pejabat wasit senior Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira.
Klub asal Catalunya ini diduga melakukan suap sebesar 7,3 juta euro ($7,96 juta) kepada CTA RFEF selama tujuh musim, dimulai dari tahun 2001 hingga 2018.
“Di tingkat Liga Spanyol, tentu saja, masalah ini sudah ketinggalan zaman dan tidak dapat memiliki konsekuensi kompetitif, tapi di tingkat kantor kejaksaan Spanyol prosesnya (hukum) sedang berlangsung. Hal yang sama juga berlaku untuk UEFA, tidak ada batasan waktu (ketinggalan zaman) untuk memproses kasus ini,” kata Ceferin.
Baca Juga: FIFA Jatuhi Sanksi Berat, Bimo Wirjasoekarta Tetap Bisa Jalankan Tugas Presiden Persikabo
Dalam sebuah pernyataan pada Februari lalu, Barcelona membantah telah melakukan suap terhadap wasit. Menurut klub, tindakan tersebut merupakan praktik umum di antara klub sepak bola profesional.