kievskiy.org

Menpora Dito Ariotedjo Tanggapi Isu Indonesia Bakal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17

Menpora Dito Ariotedjo.
Menpora Dito Ariotedjo. /Antara/Rangga Pandu Asmara Jingga

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo turut menanggapi rumor yang menyebutkan Indonesia menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023. Menurutnya, hanya Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang bisa memutuskan dan menjawab terkait hal itu.

Dito Ariotedjo juga memastikan tidak akan mengomentari lebih jauh terkait peluang Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17, lantaran sama-sama menanti laporan dari Erick Thohir yang sedang menemui Presiden FIFA Gianni Infantino.

"Itu nanti lebih baik tunggu hasil pertemuan Pak Erick. Ini biar tidak melangkahi," ujar Dito Ariotedjo pada Rabu, 5 April 2023, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Dalam detailnya, Erick Thohir sedang pergi ke Eropa untuk melobi FIFA terkait potensi sanksi yang didapat Indonesia setelah dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Baca Juga: Presiden UEFA: Skandal Wasit Barcelona adalah Salah Satu Masalah Paling Serius di Dunia Sepak Bola

Rumor yang menyebutkan Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 beredar setelah Peru batal jadi tuan rumah ajang itu. 

Peru dicoret oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 lantaran dianggap tidak mampu memenuhi komitmen untuk menyediakan infrastruktur bagi penyelenggaraan turnamen sepak bola untuk pemuda usia 17 tahun itu.

"FIFA dengan menyesal telah mencabut hak tuan rumah Peru untuk Piala Dunia U-17 2023 setelah diskusi ekstensif antara FIFA dan Federasi Sepak Bola Peru (FPF)," sebut FIFA dalam situs resminya.

Baca Juga: Batal Tampil di Piala Dunia U20, Hokky Caraka Curhat soal Nasibnya di Klub Papan Bawah

"Turnamen tetap dijadwalkan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023, tetapi Dewan FIFA sekarang akan menunjuk tuan rumah baru. Langkah itu dilakukan mengingat ketidakmampuan negara tuan rumah memenuhi komitmennya untuk melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen," ujar FIFA lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat