PIKIRAN RAKYAT - Setelah diangkat jadi pelatih Leeds United, Sam Allardyce membandingkan dirinya dengan Pep Guardiola (Manchester City), Jurgen Klopp (Liverpool), dan Mikel Arteta (Arsenal). Allardyce yakin bahwa ‘tidak ada seorang pun di depannya dalam hal sepak bola.
Mantan pelatih Timnas Inggris itu diumumkan sebagai pelatih Leeds United pada Rabu, 3 Mei 2023 bertepatan dengan pemecatan Javi Gracia yang baru 2,5 bulan bertugas.
Gracia kehilangan tujuh dari 12 pertandingan Liga Inggris. Saat ini, Leeds United berada di urutan ke-17 klasemen Liga Inggris atau satu tempat di atas zona degradasi.
Baca Juga: Kontrak Istimewa Lionel Messi Jika Mau Pindah ke Arab Saudi: Dibayar Rp6,4 Triliun per Tahun
Allardyce menganggur sejak akhir musim 2020-2021 saat West Bromwich Albion mengalami degradasi dari Liga Inggris, penurunan pangkat pertama di papan atas dalam karier manajerialnya. Dia hanya memiliki empat pertandingan untuk menyelamatkan Leeds dari zona degradasi.
Mantan pelatih Crystal Palace itu akan memulai perjalanan ke Stadion Etihad untuk bertanding dengan pemimpin puncak klasemen, Manchester City. Allardyce mengaku terkejut saat ia direkrut Leeds United pada akhir musim.
Namun, ia menikmati peluang besar tersebut dan mencoba menjauhkan klub dari bahaya terjerumus ke zona degradasi.
Baca Juga: Man City Geser Arsenal di Puncak Klasemen, Pep Guardiola Belum Puas?
“Itu mengejutkan karena musim ini ada banyak pelatih yang berpindah tangan, paling banyak dalam sejarah Liga Inggris. Hanya beberapa menit sebelum saya mengiyakan, karena situasinya, saya harus buru-buru melalui prosesnya sehingga saya bisa berada di sini untuk memimpin ke Manchester City”