PIKIRAN RAKYAT – Legenda Man United, Edwin van der Sar, mundur dari posisi CEO Ajax. Pria 52 tahun itu pun diisukan kembali ke MU di saat klub itu membutuhkan direktur olahraga baru.
Man United disebut membutuhkan jasanya demi mengembalikan kejayaan klub, demi tsunami trofi, di bawah asuhan Erik ten Hag yang pada musim perdananya berhasil mempersembahkan EFL Cup, juga membawa klub sampai pada final FA Cup.
Jelang final FA Cup Man City vs Man United pada 3 Juni 2023 nanti, ada kabar yang menyebut Edwin van der Sar mundur dari jabatannya. Kabar itu sudah dikonfirmasi oleh pihak Ajax.
Jika van der Sar kembali ke MU, ia akan kembali bekerja sama dengan Erik ten Hag, eks pelatih Ajax tahun 2017-2022. Pasalnya van der Sar menjadi direktur marketing Ajax sejak 2012 dan menjadi CEO sejak 2016.
Baca Juga: David de Gea Tetap di Manchester United Musim Depan, tapi Belum Tentu Jadi Kiper Utama
Kombinasi keduanya di United dinilai akan membawa kembali kejayaan klub sepeninggal Sir Alex Ferguson yang mengakhiri masa baktinya sebagai pelatih pada 2013 lalu. Meski banyak rumor mengaitkannya dengan MU, van der Sar mengaku akan tetap menghormati kontraknya hingga 1 Agustus 2023 nanti.
“Setelah hampir 11 tahun (di Ajax), (tugas) saya selesai. Kami sudah mengalami pengalaman luar biasa bersama meski ini juga merupakan periode sulit. Saya sangat berterima kasih kepada orang-orang yang telah saya temui dan bekerja bersama selama karier kedua saya di Ajax (setelah sebagai pemain), dan apa yang telah kami capai dan lalui bersama,” ujarnya.
"Saya merasa perlu mengambil jarak, beristirahat, dan melakukan hal-hal lain. Rasanya tidak enak mengambil keputusan tentang masa depan klub yang luar biasa ini di masa mendatang. Itulah mengapa saya memutuskan untuk mengundurkan diri," kata peraih Golden Glove Liga Inggris musim 2008/2009 tersebut.
Edwin van der Sar legenda klub
Baca Juga: Saat Solskjaer Tawarkan Erling Haaland ke Man United 4 Juta Euro tapi Tak Dihiraukan