PIKIRAN RAKYAT – Suporter sepak bola Indonesia dibuat gaduh dengan beredarnya surat dari PT Liga Indonesia Baru yang melarang suporter tim tamu datang ke kandang lawan atau away untuk Liga 1 dan Liga 2 2023-2024. Surat tersebut ditandatangani Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus pada 2 Juni 2023.
Dalam surat tersebut, PT LIB mengeluarkan dua keputusan penting. Pertama, PT LIB melarang kehadiran suporter away pada laga Play-off AFC Champions League antara Bali United vs PSM Makassar yang digelar pada 6 dan 11 Juni 2023.
Kedua, dampak pelarangan kehadiran suporter tim tamu di laga itu juga diberlakukan lebih luas ke kompetisi yang dinaungi langsung oleh PT LIB, seperti Liga 1. Untuk diketahui, Liga 1 musim depan masih digelar di bawah operator PT LIB.
"Dalam hal masa transisi transformasi sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk kompetisi dan play-off, tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu," tulis Pasal 31 ayat 3 peraturan pertandingan dalam surat PT LIB.
Baca Juga: Hasil Akhir Babak Semifinal Thailand Open Indonesia vs China, Langkah The Minions Terhenti
Merespons kegaduhan itu, Ferry Paulus angkat bicara. Dia menegaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan kesepakatan bersama seluruh pemilik klub yang berkompetisi di Liga 1 2023-2024.
“Kebijakan tersebut kami sepakati untuk memuluskan perizinan dari pihak yang berwenang. Kami mempertimbangkan pelaksanaan BRI Liga 1 2023-2024 bersamaan dengan tahun politik,” kata Ferry dalam keterangannya, Sabtu, 3 Juni 2023.
Ferry berujar, pada tahun politik ini, kegiatan kampanye parpol biasanya akan bersamaan dengan pertandingan sepak bola. Terlebih, menjelang akhir 2023 kondisi politik di Tanah Air kemungkinan memanas.
Baca Juga: Viral Ricardo Kaka Tiba di Indonesia, Peraih Ballon d’Or Terakhir sebelum Dominasi Messi dan Ronaldo