kievskiy.org

PSSI Beberkan Tantangan Terbesar Penerapan VAR di Liga 1

Ilustrasi video assistant referee (VAR).
Ilustrasi video assistant referee (VAR). /Reuters/David Klein

PIKIRAN RAKYAT – Implementasi Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 Indonesia merupakan salah satu janji Erick Thohir saat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masa kerja 2023-2027.

Erick Thohir mengungkapkan, implementasi VAR akan dapat membantu memberikan rasa aman dan kepastian kepada klub-klub sepak bola untk berinvestasi lebih jauh dalam operasional mereka.

Tetapi menurut Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga ada beberapa kendala yang menyebabkan VAR belum bisa diimplementasikan di Liga Indonesia.

Masalah tersebut adalah infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan serta Sumber Daya Manusia (SDM) dan para teknisi yang masih harus dipersiapkan.

Baca Juga: Soal Kedatangan Lionel Messi ke Indonesia di Laga FIFA Matchday, PSSI dan Media Argentina Buka Suara

“Infrastruktur, stadionnya, ternyata ada kebutuhan teknis khusus. Kemudian dari sisi internet, itu harus bagus di stadionnya. Kabarnya Malaysia enggak buat juga (pengaplikasian VAR) karena seperti itu,” ujar Arya di Jakarta pada Minggu, 28 Mei 2023, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Arya mengungkapkan PSSI telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merenovasi dan meningkatkan infrastruktur 22 stadion agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengaplikasian VAR.

Dari segi SDM, baik dari wasit dan teknisi juga masih harus dipersiapkan. Wasit-wasit yang memimpin pertadingan di Liga Indonesia masih perlu menjalani pelatihan untuk mencapai standar tertentu dalam memimpin laga pertandingan yang menggunakan VAR dalam pelaksanaannya.

Baca Juga: Biaya VAR di Liga 1 Diungkap Ferry Paulus: Gak Cukup Rp10-20 Miliar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat