kievskiy.org

Ketua PSSI Bangkitkan Optimisme Timnas U-16, 'Lawan Kita Memang Besar, tapi Bola Itu Bundar'

KETUA Umum PSSI Mochamad Iriawan.
KETUA Umum PSSI Mochamad Iriawan. /Pikiran-rakyat.com/WINA SETYAWATIE

PIKIRAN RAKYAT - Hasil evaluasi pekan pertama lanjutan pemusatan latihan Timnas U-16 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pemain dinilai belum bisa menerapkan transisi permainan dengan baik.

Hal tersebut, menurut Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti belum terlihat dari hasil uji coba melawan SSB POR Uni Bandung, akhir pekan lalu, Minggu, 16 Agustus 2020, walaupun Timnas menang di pertandingan tersebut.

"Dari hasil evaluasi uji coba kemarin, saya belum melihat adanya transisi dari menyerang ke bertahan secara cepat. Meskipun anak-anak bermain cukup apik. Tapi yang perlu ditekankan kembali adalah bagaimana mereka bisa menerapkan transisi dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya," ujarnya sesuai rekaman yang dikirimkan media officer Timnas.

Baca Juga: Tak Terjamah 18 Tahun, Warga Sulap Lahan 1,4 Hektare di Taman Yasmin Bogor Sebagai Hutan Kota

Mengapa penerapan transisi dari bertahan ke menyerang dengan cepat diperlukan, karena ujar Bima, pemain yang dimilikinya memiliki postur tubuh yang tidak besar, tapi cepat.

Hingga latihan transisi cepat itu diperlukan untuk mengantisipasi agar pemain tidak terkena serangan balik cepat lawan.

"Ini menjadi catatan saya untuk evaluasi program berikutnya dan perbaikan perlu agar kita bisa lebih tingkatkan lagi permainan. Harapan saya agar lebih banyak pemain yang mengerti pentingnya hal ini," ucapnya.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK akan Bintangi Drama Baru Besutan JTBC, YG Entertainment Buka Suara

Menghadapi Piala AFC U-16 pada 25 November-12 Desember ini di Bahrain, Timnas U-16 memang digeber. Bahkan pada hari libur nasional, 17 Agustus kemarin pun, Timnas tetap diwajibkan latihan selepas upacara bendera menyambut HUT RI ke-75.

Pada AFC Cup U-16 nanti, Timnas U-16 akan berada di grup D bersama Jepang, Arab Saudi, dan Tiongkok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat