PIKIRAN RAKYAT - Di tengah tingginya pandemi covid-19, Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 memulai kembali pemusatan latihan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, mulai Senin, 6 Juli 2020 pagi.
Protokol kesehatan ketat pun diberlakukan dalam pelaksanaan TC Timnas kali ini.
Latihan digelar tertutup atau terbatas guna menghindari adanya kluster penyebaran baru.
Keputusan tersebut merupakan hasil konsultasi dengan dokter tim, mengingat kondisi yang masih belum aman.
"Kami bersyukur dan terima kasih kepada PSSI dan Pemda Bekasi atas dukungannya hingga Timnas U-16 bisa menjalani TC pada Juli ini. Ada yang berbeda memang di TC kali ini, protokol kesehatan diberlakukan secara ketat. Tadi malam (Minggu malam lalu) kami sudah presentasi ke Tim dokter Timnas tentang penerapan protokol kesehatan. Semoga tidak ada kluster di Timnas U-16," kata Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com, Minggu, 5 Juli 2020.
Protokol kesehatan ketat yang dimaksud adalah seluruh komponen di timnas sejak masuk ke TC, Minggu, sudah harus menyerahkan hasil test Rapid di daerah masing-masing. Saat masuk ke TC pun, mereka langsung kembali melakukan rapid tes.
"Kami berharap seluruh pemain, oficial tim, dan komponen mendukung jaga kesehatan. Harus disiplin. Bila tidak di dalam lapangan (bermain) harus selalu menggunakan masker, jaga jarak, bahkan untuk antar jemput dilakukan dua kali naik agar kapasitas bus sesuai prosedural protokol kesehatan. Kita buat aturan ketat, informasi dari tim dokter, jangan keluar-keluar dahulu, termasuk oficial. Ada sanksi berat yang diberlakukan kepada pemain bila ada yang keluar. Bila pun harus keluar, maka harus dilakukan dengan protokol ketat," imbuhnya.
Dengan dimulainya TC ini, maka Timnas U-16 jadi Timnas pertama dari cabang sepak bola yang memulai latihan lapangan setelah absen selama hampir empat bulan karena Covid-19. TC akan berlangsung hingga akhir Juli mendatang.
Ada 26 pemain yang dipanggil masuk TC, mereka yakni: Mochammad Aditya Rangga Saputra, Marselino Ferdinan, Ruy Arianto, Wahyu Agong Drajat Mulyono (Persebaya), Made Putra Kaicen, Kadek Arel Priyatna, Marcel Januar Putra (Bali United), Dimas Juliono Pamungkas, Diandra Diaz Dewari, Valeron (Persib), Resa Aditya Nugraha, Raka Cahyana Rizky, Fiore Rafli Alifasyah Zainal (Persija), Fere Murarri, Muhammad Faqih Maulana (Bhayangkara FC), Alexandro Felix Kamuru, ditya Daffa Al-Haqi (Barito Putra), Raka Octa Bernanda (PSS), Ahmad Rifai (Persita), Mikael Alfredo Tata (Persipura), Mochammad Faizal Shaifullah (Persela), Vito Ramadyzky (Persikabo), Franciscus Valentino Amaral (PSIS), Krisna Budi Sulistia (Gabsis Sambas), serta dua pemain dari SKO Ragunan Ahmad Sthallah Araihan dan Rholy Hizkia Gogaly.
"Pemain yang dipanggil rata-rata sudah pernah masuk daftar kami. Kalau pun ada yang baru, diambil dari Suratin (Krisna), kita coba semua dan semua punya kesempatan yang sama," ucap Bima.
Di pekan pertama, pemain hanya akan diberikan latihan dengan intensitas rendah. Bima akan melakukan pengenalan cara bermain lagi kepada para pemain.