PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan Satgas Antimafia Bola menemukan adanya indikasi kecurangan yang dilakukan perangkat pertandingan di kompetisi sepak bola Indonesia.
“Kita temukan adanya indikasi pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan,” kata Sigit sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @divisihumaspolri, pada Senin, 26 Juni 2023.
Akan tetapi, Sigit tidak membeberkan secara gamblang soal indikasi kecurangan tersebut. Dia hanya menegaskan bahwa Satgas Antimafia Bola bakal mendalami temuan dugaan kecurangan tersebut.
Baca Juga: Kemdikbud Rilis Aturan Wisuda PAUD sampai SMA, Minta Sekolah Tak Memberatkan Orangtua
“Saya tidak perlu sebutkan siapa perangkat pertandingan itu siapa tapi dalam waktu dekat saya perintahkan kepada Satgas Antimafia bola untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan sesuai data-data yang kami temukan,” ujarnya.
Pihaknya membentuk Satgas Antimafia Bola sebagai komitmen untuk mengawal sekaligus mewujudkan kompetisi sepak bola nasional Liga 1, 2, dan 3 berjalan dengan mengedepankan asas keadilan atau fair play.
Sehingga dari kompetisi yang sehat, katanya, dapat melahirkan pemain-pemain sepak bola berprestasi yang dapat mengharumkan nama Indonesia di ajang sepak bola internasional.
Baca Juga: Orang Istana Negara Disebut Jadi Pelindung Ponpes Al Zaytun, Jokowi: Sabar, Nanti Saya Sampaikan
“Tentunya sekali lagi ini komitmen Polri dengan membentuk Satgas Antimafia Bola ingin mengawal agar kompetisi liga, baik Liga 1,2,3 akan menghasilkan kompetisi yang fair, berkualitas dan menghasilkan atlet yang berprestasi dan siap maju di laga nasional maupun internasional,” tutur Sigit.