kievskiy.org

Pelatih PSG Christophe Galtier Ditahan Polisi, Diduga Lakukan Tindak Rasisme dan Islamofobia

Pelatih PSG, Christophe Galtier.
Pelatih PSG, Christophe Galtier. /Reuters/Angelika Warmuth

PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Pris Saint-Germain (PSG) Christophe Galtier ditahan aparat keamanan usai diduga mengucapkan kalimat rasisme dan Islamofobia.

Tak hanya itu, anak Christophe Galtier, John Valovic Galtier ikut ditahan oleh polisi. Keduanya ditahan di Nice pada Jumat 29 Juni 2023 pukul 08.45 waktu setempat.

Polisi menahan Christophe Galtier dan anaknya sebagai bagian dari penyelidikan atas tuduhan rasisme selama melatih Nice.

Pelatih berusia 56 tahun itu menjalani pemeriksaan terlebih dulu sebelum ditahan.

Baca Juga: Ada 8 Kemiripan, Polairud Berharap Temukan Keluarga Pria Paruh Baya yang Meninggal di Pantai Pangandaran

Pernyataan diskriminatif, rasis, dan Islamofobia itu terjadi pada 2021-2022 saat melatih OGC Nice. Di mana dalam e-mail yang ia kirim ke mantan squad-nya menuliskan 'Tim sampah. Hanya ada orang kulit hitam dan setengah dari tim pergi ke masjid pada hari Jumat'.

Galtier sempat menyangkal tuduhan itu melalui pengacarannya. Namun polisi tetap memanggil pelatih asa Prancis itu untuk melakukan penyelidikan.

Siapa Christophe Galtier?

Christophe Galtier pelatih dan mantan pemain sepak bola asal Prancis. Galtier memulai kariernya sebagai pemain di klub Marseille.

Kemudian ia pernah di Lille, Toulouse, Angers, Nîmes, Marseille dan Monza kemudian pensiun di Liaoning.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat