kievskiy.org

Jelang Lawan Persebaya, Pelatih PSM Makassar Masih Panas Gegara Disindir PSSI

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. /Dok. Liga Indonesia Baru

PIKIRAN RAKYAT – Jelang pertandingan tandang PSM Makassar ke kandang Persebaya Surabaya pada Jumat, 18 Agustus 2023 pukul 15.00 WIB, pelatih Bernardo Tavares menyinggung konflik dengan PSSI soal pengiriman pemain Juku Eja ke Timnas U23 di Piala AFF U23.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan lawan Persebaya Surabaya, pelatih plontos berkebangsaan Portugal itu menyinggung bahwa PSM Makassar sudah memberikan kontribusi kepada Timnas.

“Saya tidak pernah berbicara dengan siapa pun dari tim nasional. Saya menghormati semua orang yang bekerja di sini di Indonesia. Sebagai contoh yang baik, sejak kita bekerja di sini bersama-sama di PSM Makassar, lihat berapa banyak pemain yang sudah dikirim ke tim nasional,” kata Bernardo Tavares menyikapi sindiran yang dilontarkan PSSI ke PSM Makassar.

Sebelumnya, Dzaky Asyraf tidak diizinkan untuk memperkuat Timnas Indonesia U23. Menurutnya posisi Dzaky sebetulnya sudah digantikan oleh Haykal Alhafiz, namun polemik tersebut malah berbuntut panjang.

Baca Juga: 3 Tamu Meninggal Akibat Kebakaran Hotel di Jaksel, Pemilik hingga Resepsionis Diperiksa

Bernardo Tavares menyebut dia tidak diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan pihak Timnas U23 dan menjelaskan kondisi klub.

“Tapi saya menghormati apa yang dipikirkan orang lain. Kami tidak mengatakan apa-apa. Saya tidak pernah berkomunikasi dengan siapa pun dari tim nasional,” katanya.

Sultan Zaki Tak Akan Dilepas

Selanjutnya, terkait keputusan tidak melepaskan Sultan Zaki, Bernardo Tavares menyebut bahwa pemain muda tersebut sangat penting untuk PSM. Dia juga menyinggung bahwa Sultan membutuhkan menit bermain bersama klub.

“Contohnya Sulthan Zaki dia pemain penting dan baru kembali bergabung tapi harus kembali lagi 4-5 kemudian ke Timnas (Timnas U17). Saya tekankan saya respek dari semua opini orang lain. Tapi target kita di PSM adalah mengembangkan pemain dan kalau bisa dilihat kompetisi yang bisa mengangkat ranking indonesia di rangking FIFA," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat